TEMPO.CO, Jakarta - Artis Nindy Ayunda menyatakan tak tahu keberadaan kekasihnya Dito Mahendra yang menjadi buronan dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Nindy diperiksa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dalam kasus obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan, pada Jumat, 26 Mei 2023.
Didampingi kuasa hukumnya, Daniel Sony R Pardede, Nindy menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 11 jam oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Dia diduga mengetahui keberadaan Dito.
Daniel membantah jika kliennya disebut ikut menyembunyikan Dito. “Pada intinya yang perlu kita tegaskan juga Mbak Nindy tidak pernah menyembunyikan, membantu menyembunyikan Mas Dito, sampai saat ini tidak pernah ada,” kata Daniel usai pemeriksaan.
Meskipun demikian, Daniel tak mau menjawab soal kabar kliennya pernah bertemu Dito Mahendra saat ia pulang ke rumah sewaktu Idul Fitri 1444 Hijrian lalu. Ia hanya menuturkan hal itu merupakan materi penyidikan dan enggan membebarkannya.
“Itu sudah sepertinya masuk materi ya, jdi kita tidak bisa buka, kita menghormati tugas dari teman-teman kepolisian dan penyidik,“ ujarnya.
Alasan Nindy absen pada pemanggilan sebelumnya
Sony juga menjelaskan alasan kliennya mangkir pemeriksaan perkara kepemilikan senjata api Dito Mahendra. Ia menjelaskan saat itu kliennya sedang berada di luar negeri sehingga tidak hadir pemanggilan 5 Mei 2023.
“Itu juga sudah kita jelaskan, sudah kita buktikan juga tiketnya,” kata Sony.
Sementara itu, Nindy Ayunda tidak bicara banyak terkait pertemuan terakhirnya dengan Dito. Ia mengaku telah menyampaikan ke penyidik pertemuan terakhir dengan Dito. Ia juga membantah berada di rumah Dito saat tim Bareskrim menggeledah dua rumahnya pada 19 Mei lalu.
“Ada saya? Kata siapa? Saya tidak ada di rumah itu. Pernah kan ada yang bilang saya diamankan, enggak ada. Saya baru datang hari ini. Enggak ada itu,” kata Nindy.
Selanjutnya, Polri buka penyidikan kasus obstruction of justice penyembunyian Dito Mahendra